Kelinci Angora ( Turki : Ankara
tavşanı) adalah
sebuah ras kelinci yang dibiakan untuk pemanfaatan bulu wol. Angora adalah
termasuk ras kelinci domestik tertua yang berasal dari Ankara (atau dalam
pelafalan disebut angora). Kelinci angora menjadi popular di perancis pada
sekitar abad ke 18, dan menyebar hingga daerah eropa lainnya. Kelinci angora
pertama kali muncul di amerika serikat sekitar abad 20, masuknya kelinci angora
di amerika serikat bersamaan dengan komersialisasi wol dalam industri pakaian,
sehingga sekitar tahun 1900an kelinci angora mulai popular untuk di ternakan di
amerika serikat dengan tujuan pemanfaatan bulu kelinci tersebut dalam industry
wol. Ada banyak keturunan kelinci tas angora yang di akui oleh ARBA antara
lain, angora inggris, angora prancis, Giant Anggora, dan angora satin.
Berikut adalah beberapa ras kelinci angora
Anggora inggris (English angora)
Berat normal : 2 - 3.5 Kg
Kelinci angora inggris
merupakan ras angora terkecil, seluruh tubuhnya ditumbuhi Bulu yang panjang
kecuali diatas hidung. Memiliki bulu yang sangat halus dan padat
Anggora Perancis (
French Angora)
Berat Normal : 3,5 –
4,5 Kg
Dicirikan dengan
banyaknya bagian wol yang berada di bagian bawah tubuhnya, sedangkan bagian
atas tubuhnya dan bagian wajah dan telinga memiliki jumlah bulu yang sedikit
Giant Angora
Berat Normal : lebih
dari 4,5 Kg
diciptakan oleh Louise
Walsh, Taunton, Massachusetts menjadi kelinci penghasil wol efisien. Kelinci
ini merupakan kelinci Angora dengan ras terbesar.
Anggora Satin
Berat Normal : 3-4,5
Kg
Anggora satin
merupakan persilangan antara kelinci satin dengan Angora Perancis. Memiliki
Bulu yang kemilau dan memantulkan cahaya, menghasilkan Wol yang
lembut. Secara Fisik kelinci ini terlihat seperti kelinci angora perancis
dengan memiliki buluh pendek di bagian wajah
Sumber :
nyari kelinci yg sangat panjang bulunya
ReplyDelete