Wednesday 4 January 2012
Melatih Kelinci Bagian 1 ........
Sejarah kelinci Bagian 1 .......
Sejarah Kuno Kelinci
berdasarkan catatan sejarah kelinci berasal dari Phoenicians (3.000 SM), ketika itu seorang pelaut menemukan kelinci disuatu tempat yang dinamakan "“land of the seraphs” yaitu sebuah daerah yang sekarang dikenal dengan nama spanyol.
cerita kelinci selanjutnya tercatat pada masa romawi, dimana Roma ketika itu merupakan sebuah kerajaan dengan kekuatan militer yang luar biasa. Di jaman itu kelinci digunakan untuk memberi makan tentara. Mereka menyebut kelinci ini dengan nama Leporaria
Sejarah kelinci Abad Pertengahan
Kelinci diperkenalkan ke Britania Raya pada abad ke-13. Pada abad ke-16 Ratu Elizabeth, membuat atau memberi nama sebuah pulau dengan sebutan "rabbit islands", pulau di danau dan sungai di mana kelinci bisa berkembang biak. Saat ini ada lebih dari 800 pulau kelinci di lautan dan danau di dunia.
Sejarah kelinci pindah ke abad ke-17 dan ke-18 ketika penjelajah dunia mengambil kelinci Eropa ke negara asing. Antara lain Kapten James Cook yang pertama kali membawa kelinci ke Australia di 1770 ini.
Selama zaman Victoria abad ke-19, sebagai Revolusi Industri membawa orang-orang dari pertanian dan masuk ke daerah perkotaan, menjadi populer di kalangan kelas menengah atas untuk menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaan.Bisnis muncul yang melayani kepemilikan kelinci, dan mereka dipromosikan kelinci dengan mengasosiasikan kelinci dengan anak-anak dan kepolosan.
(sumber : rabbitworldview.com , nzdl.org , dan Ehow.com)
Cara memahami Bahasa kelinci
Kaki menghentak ke tanah:
Menggeretakan gigi:
Kelinci yang menggeretakan gigi atau kurang lebih mengasah gigi seperti ada suara halus. Kemungkinan kelinci anda sedang menahan rasa sakit atau nyeri yang membuatnya merasa tidaknyaman.
Kurang lebih artinya " aku kesakitan dan ada yang salah dengan tubuh saya”
Menggosok Dagu:
Melompat:
Menjilat anda:
Mengelilingi Kaki:
Kelinci mendatarkan tubuh:
Menerjang:
Vokalisasi:
Baca juga : Cara Melatih Kelinci
Tips membersihkan kandang Kelinci
- Buang sisa makanan segar yang tidak dimakan (sayuran hijau, rumput dll) dari kandang setiap hari (idealnya pagi dan malam).
- Cuci keluar mangkuk makanan, dan mencuci dan mengisi ulang botol air.
- Anda bisa menyapu dasar kandang dan membersihkan kotoran yang lengket misalnya (kotoran akibat mencret, atau sisa makanan yang menempel didasar kandang)
- Buang semua kotoran yang ada didalam kandang kelinci dan lepaskan semua atribut untuk pembersihan secara total.
- Mengelap bawah kandang dengan baik dengan air panas (menggunakan cuka untuk menghilangkan deposit urin).
- Mencuci piring makan, botol air, rak jerami dan kotak sampah dengan air panas.
- Membersihkan mainan atau perabotan yang telah kotor.
- Cuka dapat menjadi alterinative yang baik untuk membersihkan kandang kelinci. Garam kalsium yang terkandung dalam air seni kelinci dapat mengendap dan membentuk kerak yang sangat lengket pada kandang pada kandang. Namun, cuka melarutkan garam kalsium ini sangat baik. caranya campurkan sedikit cuka pada alat penyemprot yang berisi air, dan semprotkan pada bagian bawah kandang
- Untuk mempermudah membersihkan kelinci, hindari kandang yang terbuat dari kayu, karena akan lebih sulit dibersihkan
- Temukan waktu terbaik anda untuk membersihkan kelinci, setiap pagi atau malam
Cara memastikan kesehatan kelinci
- 1. Lihatlah kondisi tubuh secara keseluruhan untuk kemungkinan terjadi pembengkakan di bagian tubuhnya
- 2. Periksa bulu kelinci di bagian belakang, apabila kotor atau menggumpal di bulunya, hal ini mengindikasikan adanya diare
- Lihatlah telinga, biasanya telinga berwarna pink, tidak merah, dan bebas dari scabies.
- Mata harus terang dan bebas dari scabies. Periksa bulu di sekitar mata untuk tanda-tanda apabila ada penggumpalan kemungkinan terjangkit sakit mata
- Periksa hidung - itu juga harus bebas dari luka, maupun lendir.
- Periksa bagian mulut, karena tanpa kita ketahui terkadang kelinci sering menggigit benda-benda tajam. Hal tersebut dapat membuat iritasi pada mulutnya
- Amati napas kelinci, tenang dan tidak tergesa-gesa
- Lihat pergerakan kelinci - seharusnya tidak memiliki tanda-tanda kepincangan, kekakuan, atau keengganan untuk bergerak
- Lihatlah lingkungan kelinci – kelinci tetap dalam kondisi bersih, karena kondisi kotor dan lembab dapat menyebabkan penyakit dan stress pada kelinci,
- Amati bagaimana kelinci bereaksi terhadap orang - idealnya memilih kelinci yang relatif tenang didekati dan mengelus. Kecuali dalam keadaan hamil, kelinci biasanya akan lebih agresif
Berikut Tips memilih/mengadopsi kelinci:
- Jangan membeli kelinci yang terlalu kecil, idealnya kelinci bisa di beli diumur 1,5 bulan lebih.
- Hindari mengadopsi seekor kelinci yang sedang sakit karena berharga murah kecuali dipersiapkan untuk kemungkinan pengobatan yang mahal dan kemungkinan sakit hati (kelinci mati).
- Ketika membeli dari peternak, pastikan kualitas indukan baik jantan atau betina, atau periksa kondisi indukan, karena penyakit dapat tertular kepada anakan yang ingin di beli.