Wednesday 13 June 2012

KELINCI ANGGORA


Kelinci Angora ( Turki : Ankara tavşanı) adalah sebuah ras kelinci yang dibiakan untuk pemanfaatan bulu wol. Angora adalah termasuk ras kelinci domestik tertua yang berasal dari Ankara (atau dalam pelafalan disebut angora). Kelinci angora menjadi popular di perancis pada sekitar abad ke 18, dan menyebar hingga daerah eropa lainnya. Kelinci angora pertama kali muncul di amerika serikat sekitar abad 20, masuknya kelinci angora di amerika serikat bersamaan dengan komersialisasi wol dalam industri pakaian, sehingga sekitar tahun 1900an kelinci angora mulai popular untuk di ternakan di amerika serikat dengan tujuan pemanfaatan bulu kelinci tersebut dalam industry wol. Ada banyak keturunan kelinci tas angora yang di akui oleh ARBA  antara lain, angora inggris, angora prancis, Giant Anggora, dan angora satin. 


Berikut adalah beberapa ras kelinci angora

         Anggora inggris (English angora)

Berat normal : 2 - 3.5 Kg
Kelinci angora inggris merupakan ras angora terkecil, seluruh tubuhnya ditumbuhi Bulu yang panjang kecuali diatas hidung. Memiliki bulu yang sangat halus dan padat





Anggora Perancis ( French Angora)

Berat Normal : 3,5 – 4,5 Kg
Dicirikan dengan banyaknya bagian wol yang berada di bagian bawah tubuhnya, sedangkan bagian atas tubuhnya dan bagian wajah dan telinga memiliki jumlah bulu yang sedikit








Giant Angora


Berat Normal : lebih dari 4,5 Kg

diciptakan oleh Louise Walsh, Taunton, Massachusetts menjadi kelinci penghasil wol efisien. Kelinci ini merupakan kelinci Angora dengan ras terbesar.








Anggora Satin

Berat Normal : 3-4,5 Kg
Anggora satin merupakan persilangan antara kelinci satin dengan Angora Perancis. Memiliki Bulu yang kemilau dan memantulkan cahaya, menghasilkan  Wol yang lembut. Secara Fisik kelinci ini terlihat seperti kelinci angora perancis dengan memiliki buluh pendek di bagian wajah



Sumber :



1 comment: