Saturday 24 March 2012

Kenapa Kelinci saya memakan kotorannya sendiri



Jangan panik ketika melihat kelinci memakan kotorannya sendiri, karena yang dimakan kelinci kemungkinan besar cecotropes.  Kelinci sebagaimana beberapa hewan lainnya memiliki keunikan tersendiri dalam sistem pencernaannya.. untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mengapa kelinci memakan kotorannya sendiri, simak penjelasan berikut ini


Friday 23 March 2012

Penyakit Kelinci

Pengetahuan Umum mengenai kelinci

Cara merawat kelinci

Pakan yang tepat untuk jenjang usia kelinci (Bayi, Dewasa, Tua)



Seperti manusia, kelinci perlu diberi makan secara berbeda pada berbagai tahap pertumbuhan mereka untuk menjamin perkembangan yang sehat, pencernaan, dan berat badan. Sepanjang hidup kelinci, menghindari perubahan mendadak dalam makanan; makanan baru selalu harus diperkenalkan secara bertahap. Ingatlah untuk menjaga air bersih makanan dan air minum

Kelinci kencing darah / kencing kelinci berwarna merah

Warna normal urin dari kelinci berwarna kuning. Kadang-kadang urin dapat menjadi merah, pink, putih, coklat, atau oranye. Kondisi ketika kelinci mengeluarkan air seni berwana merah, sering disebut "red urine,". Kelinci dengan urine berwarna merah bisa dialami oleh kelinci yang sehat maupun sakit

Thursday 22 March 2012

Mengenali Penyebab kelinci menjadi lumpuh layu

Ketika Anda menemukan kelinci dengan kontrol berkurang dari bagian belakangnya, asumsi adalah bahwa kelinci tersebut mengalami cedera punggung. ternyata tidak hanya itu kelinci memiliki faktor lain yang dapat menyebabkan kelinci itu menjadi lumpuh.. simak ya gan... :)

Tuesday 20 March 2012

TANYA - JAWAB

Page ini untuk agan dan sista sekalian yang ingin Tanya-jawab tentang kelinci… .. silahkan bertanya-jawab ria agan sista sekalian..  J.



Monday 5 March 2012

Penyebab bulu kelinci rontok (kelinci botak)



Kelinci berbulu panjang seperti jenis angora, FL, AFL dll kadang kala tak lepas dari masalah bulu. Seperti gimbal, atau bahkan bulu rontok. Untuk bulu rontok sendiri yang dialami kelinci memiliki banyak penyebab, mulai dari penyebab sederhana maupun penyebab kompleks lainnya.

Sunday 4 March 2012

Penyebab Diare (mencret) pada kelinci


Baca Juga :

Penyakit Diare pada kelinci sangat sering terjadi. Bahkan penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada kelinci. Bagi para pecinta kelinci, kita harus mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan kelinci terkena diare (mencret) hal ini sangat penting karena bagaimanapun lebih baik mencegah dari pada mengobati

Penyebab diare pada Anakan kelinci
Salah satu tanda paling umum yang terkait dengan kematian mendadak pada bayi kelinci adalah diare, yang dapat muncul sangat cepat dan membunuh dalam hitungan jam. Jadi, apabila anak kelinci menunjukkan tanda-tanda lesu, (tidak mau makan), atau tinja berlendir segera dibawa ke sebuah dokter hewan atau orang yang berpengalaman untuk menyelamatkan jiwa. Anda harus segera mengobatinya karena Menunda untuk satu atau dua jam dapat berarti perbedaan antara hidup dan mati.
  1. Penyapihan yang terlalu cepat. Sayangnya, banyak bayi yang disapih terlalu muda untuk berada jauh dari ibu mereka. Padahal normalnya kelinci bisa dipisah ketika umur 2 bulan. Namun karena anak kelinci sangat lucu, bahkan terkadang buyer sengaja membeli yang berumur 4 minggu. Atau terkadang bagian dari taktik seller yang mencoba mengambil untung untuk menjual kelinci yang terlalu muda untuk memotong biaya produksi. Mengapa berhubungan dengan DIARE (MENCRET) hal ini berkaitan dengan tidak Fullnya kebutuhan ASI kelinci, sehingga berakibatnya sistem imun mereka menjadi menurun. Tidak seperti kebanyakan mamalia, kelinci bayi memiliki usus yang lebih sensitive sampai mereka mulai makan makanan padat pada usia 3-4 minggu.  selama itu usus mereka berada pada mereka yang paling rentan: bayi membutuhkan susu ibu mereka, yang mengubah pH dan menyediakan antibodi penting yang membantu bayi secara bertahap menyesuaikan diri dengan lingkungan dan untuk melindungi mereka terhadap mikroorganisme yang baru dan asing pada sistem pencernaanya. Tanpa ASI, bayi mulai makan makanan padat sangat rentan terhadap bakteri enteritis (radang selaput usus), yang dapat menyebabkan diare fatal. Tinja berlendir dalam kelinci bayi harus dianggap sebagai keadaan darurat yang mengancam jiwa, dan setiap orang melihat hal ini harus menghubungi dokter hewan maupun para ahli dengan segera
  2. Bakteri dan parasit : anakan kelinci sangat rentan, karena itu kita harus memperhatikan kebersihan lingkungan kandang, maupun kebersihan makanannya. Makanan yang kotor, basah atau bergetah dapat menjadi ancaman pada kelinci anda, karena sistem pencernaan anak kelinci sangat sensitive sehingga memang harus berhati hati dalam pemberian makanan pada kelinci. 

Penyebab mencret (diare) pada kelinci dewasa
  1. Kegemukan. Kelinci yang kelebihan berat badan dapat menjadi diare (mencret). Karena kebanyakan kelinci yang mengalami kegemukan diakibatkan oleh pola makan pelet (pur) yang menjadi lunak dalam sistem pencernaannya. Lebih bijak bagi kita untuk mengurangi pola makan pelet pada kelinci, atau setidaknya beralih ke tinggi serat, seperti rumput maupun sayuran segar, karena hal ini dapat menjadikan perbedaan besar pada kelinci. Dan perlu bagi kelinci juga untuk olahraga. olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk membakar kalori pada kelinci. Karena kegemukan atau obesitas pada kelinci juga apabila tidak ditangani dengan baik pun akan menyebabkan kematian disamping penyakit diare yang juga akan mengancam.
  2. Gangguan persendian, Demikian pula, kelinci yang menderita masalah sendi degeneratif pada tulang belakang, pinggul. Hal ini juga dapat menyebabkan mencret pada kelinci. Cirri-cirinya adalah, kelinci akan lebih banyak duduk ketimbang berlari atau mengitari kandangnya
  3. Pola makan. Telah dijelaskan sebelumya pola makan menyebabkan kelinci menjadi mencret. Pada dasarnya kelinci sangat membutuhkan serat segar untuk makannya. Dan juga perlu bagi kita menjaga kebersihan makanan seperti sayuran atau rumput. Sayuran harus dibersihkan dengan baik untuk kemungkinan zat-zat kimia yang terkandung (pestisida,pupuk), maupun rumput juga harus dibersihkan untuk kemungkinan (cacing, bakteri) yang dapat berpengaruh pada kondisi pencernaan kelinci



BACA JUGA ARTIKEL YANG BERKAITAN :

Penyakit Scabies (kudis) Pada Kelinci

Scabies merupakan pengakit kulit yang dialami berbagai jenis hewan. Penyakit ini juga disebut kudis sarcoptic. Penyakit ini disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau betina yang membuat liang pada kulit untuk meletakkan telurnya. Menetas larva dan berkembang menjadi tungau dewasa di bawah permukaan kulit. Gejala-gejala kudis serupa dalam setiap spesies hewan,